1. - Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal
dari dalam perut bumi.
-
Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari
luar perut bumi. (1.1)
2. Skala
adalah angka perbandingan yang menunjukkan jarak pada peta dengan jarak yang
sebenarnya di permukaan bumi. (1.2)
3. Lapisan-lapisan
Atmosfer. (2.1)
1.
Eksosper
2.
Troposfer
3.
Stratosfer
4.
Mesosfer
5.
Termosfer
4. Letak
astronomis Indonesia : 6°08’
LU- 11°15’ LS dan 94°45’ BT-141°05’ BT. (2.1)
5. Upaya
mengatasi permasalahan kependudukan akibat migrasi penduduk :
1.
Mengidentifikasi upaya KB
2.
Mengidentifikasi program transmigrasi agar tidak
terjadi pemusatan kepadatan penduduk
3.
Menggalakkan program modernisasi desa
4.
Menempatkan lokasi industry kepedesaan/
pinggiran kota
5.
Menggiatkan pembangunan pedesaan sehingga tidak
terlalu jauh dengan keadaan kota
6.
Menciptakan peluang kerja dan berusaha di desa
7.
Meningkatkan keterampilan masyarakat desa. (3.1)
6. Upaya
pengelolaan dan pelestarian ligkungan hidup di wilayah daratan. (2.1)
-
Reboisasi
-
Rehabilitasi lahan
-
Pengaturan tata guna lahan
-
Menjaga daerah resapan air
-
Pembuatan sengkedan
7. Jenis-jenis
transmigrasi. (2.1)
-
Transmigrasi umum
-
Transmigrasi bedol desa
-
Transmigrasi swakarya
-
Transmigrasi spontan
-
Transmigrasi sektoral
-
Transmigrasi local
-
Transmigrasi khusus
8. Penampakan
alami dan penampakan buatan bentuk muka bumi (3.2)
-
Penampakan alami
1.
Gunung
2.
Pegunungan
3.
Bukit
4.
Perbukitan
5.
Lereng
6.
Lembah
7.
Danau
8.
Rawa
9.
Sungai
10.
Cepungan
11.
Dataran tinggi, rendah, pantai
12.
Paparan benua
13.
Lereng benua
14.
Lubuk laut
15.
Ambang laut
16.
Palung laut
17.
Gunung laut
-
Penampakan buatan
1.
Jalan,
2.
Jalan kereta api,
3.
Bendungan.
9. Batas-batas
kawasan Asia Tenggara (astronomis dan geografis). (3.2)
-
Astronomis : 28°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT.
-
Geografis
: terletak diantara 2 benua (Asia dan Australia) dan 2 samudra (Hinda
dan Paisifik)
10. Iklim
di kawasan Asia Tenggara berdasrkan garis lintang. (3.2)
-
Dingin : 90° LU, 90° LS
-
Sedang : 66 ½°
LU, 66 ½° LS
-
Subtropis : 40°
LU, 40° LS
-
Tropis :23 ½°
LU, 23 ½° LS
11. Urutan
Negara-negara Asia Tenggara berdasrkan jumlah penduduk. (3.2)
1.
Indonesia
2.
Malaysia
3.
Filiphina
4.
Singapura
5.
Thailand
6.
Brunei
7.
Vietnam
8.
Myanmar
9.
Laos
10.
Kamboja
11.
Timor Leste
12. Posisi
benua Amerika (3.2)
83°07’ LU - 56° LS DAN 172°27’ BB-34°45’ BB.
13. Karakteristik
benua Afrika. (3.2)
1.
Benua terluas ke-3
2.
Dikenal dengan benua hitam
3.
Benua termiskin
4.
Mempunyai gurun terluas
5.
Mempunyai sungai terpanjang
6.
Mempunyai piramida
7.
Benua terpanas.
14. Negara-negara
yang terdapat di kawasan Asia. (3.2)
No.
|
Kawasan
|
Negara
|
1.
|
Asia Utara
|
Wilayah Negara
Rusia.
|
2.
|
Asia Barat
|
Siprus, Turki.
|
3.
|
Asia Barat Daya
|
Lebanon, Israel,
Palestina, Suriah, Yordania, Irak, Iran, Afganistan, Arab Saudi, Qatar, Uni
Emirat Arab, Oman, Yaman.
|
4.
|
Asia Selatan
|
Pakistan, India,
Nepal, Bhutan, Bangladesh, Srilangka, Maladewa.
|
5.
|
Asia Tengah
|
Mongolia,
Azerbajian, Kazakstan, Tajikistan, Turkmenistan, Armenia, Uzbekistan
|
6.
|
Asia Timur
|
RRC, Jepang, Korea
Utara, Korea Selatan, Taiwan
|
7.
|
Asia Tenggara
|
Indonesia,
Malaysia, Singapura, Myanmar, Thailand, Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam,
Filipina.
|
15. Yang
tergolong Negara maju dan Negara berkembang. (3.1)
-
Negara maju
·
Jepang
·
Amerika serikat
·
Inggris
·
Prancis
-
Negara berkembang
·
Meksiko
·
Brazil
·
Kenya
·
Mesir
·
Arab Saudi
·
India
·
indonesia
16. Teori
masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia. (1.2)
-
Brahmana (para pendeta a/ pemuka agama)
-
Ksatria (para bangsawan)
-
Waisya (para petani dan pedagang)
-
Sudra (para pelayan, buruh atau rakyat kecil)
17. Proses
masuknya islam di Indonesia. (1.2)
1.
Perdagangan
2.
Perkwinan
3.
Pendidikan
4.
kesenian
18. Bangsa-bangsa
di Eropa yang mempelopori penjelajahan samudra pada abad XVI. (1.2)
Portugis dan
Spanyol, menyusul Inggris, Belanda, Prancis, Denmark
19. Ciri-ciri
khusus pendidikan pada masa pemerintahan colonial belanda di dunia. (2.1)
a.
Gradualisme yang luar biasa dalam penyediaan
pendidikan bagi anak-anak Indonesia.
b.
Dualisme dalam pendidikan dengan menekankan
perbedaan yang tajam antara pendidikan belanda dengan pendidikan pribumi.
c.
Kontrol sentral yang kuat
d.
Keterbatasan tujuan sekolah pribumi, dan peranan
sekolah untuk menghasilkan pegawai sebagai factor penting dalam perkembangan
pendidikan.
e.
Prinsip konkordansi yang menyebabkan sekolah di
Indonesia sama dengan di negeri belanda.
f.
Tidak adanya perencanaan pendidikan yang
sistematis untuk pendidikan anak pribumi.
20. Penyebab
perang di ponegoro. (2.1)
penancapan
tonggak-tonggak pembuatan jalan rel kereta api. Pada masa itu, Belanda tengah
giat-giatnya membangun rel kereta api yang melewati daerah Tegalrejo di Jawa
Tengah. Rupanya di salah satu sektor, Belanda tepat melintasi makam dari
leluhur Pangeran Diponegoro. Hal inilah yang membuat Pangeran Diponegoro marah
luar biasa, dan memutuskan untuk mengangkat senjata melawan Belanda. Namun
penyebab perang tersebut sebenarnya merupakan akumulasi semua permasalahan yang
ada, seperti pajak yang tinggi, campur tangan Belanda dalam urusan istana
Yogya, hingga permasalahan ketidakpuasan di kalangan istana itu sendiri.
21. Makna
proklamasi ditinjau dari sudut hokum dan sudut politik ideology. (2.2)
-
Dari sudut hokum, proklamasi merupakan
pernyataan yang berisi keputusan bangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan
hokum nasional dan menghapuskan tatanan hokum colonial.
-
Dari sudut politik, proklamasi merupakan
pernyataan bangsa indonesiayg lepas dari penjajahan dan membentuk NKRI yang
bebas, merdeka, dan berdaulat penuh.
22. Hasil”
sidang BPUPKI yang p’tma dank ke-2. (2.2)
-
Sidang BPUPKI pertama
Rumusan dasar palsafah bagi Negara Indonesia. Usul
yang disetujui yaitu dasar Negara Ir. Soekarno pada 1 juni 1945, yaitu:
·
Kebangsaan Indonesia
·
Internasionalisme atau perikemanusiaan
·
Mufakat & demokrasi
·
Kesejahteraan social
·
Ketuhanan Yang Maha Esa
-
Sidang BPUPKI ke-2
Panitia perancang UUD menyetujui isi preambule
(pembukaan) yang diambil dari piagam Jakarta, kemudia di bentuk panitia kecil
perancang UUD, BPUPKI menerima laporan dari panitia perancang UUD, yaitu :
pernyataan Indonesia merdeka, pembukaan UUD, dan batang tubuh UUD.
23. Sebab
umum terjadinya perang II. (3.1)
1.
Pertentangan paham liberalism dan totalitarisme
2.
Persekutuan mencari kawan
3.
Semangat untuk membalas dendam
4.
Perlombaan senjata
5.
Pertentangan antarnegara imperalis
6.
Kegagalan liga bangsa” dlm mewujudkan perdamaian
dunia
24. Pengaruh
kebijakan pemerintah pendudukan jepang t’hadap pergerakan kebangsaan Indonesia.(3.1)
a.
Bidang ekonomi
b.
Bidang politik
c.
Militer
d.
Bidang social budaya
25. Factor”
yang menyebabkan t’jadi.y konflik Indonesia-Belanda. (3.1)
1.
Sekutu di boncengi NICA
2.
Belanda melakukan blockade ekonomi
3.
Belanda ingin berkuasa kembali di Indonesia
4.
Belanda dan sekutu melakukan profokasi dan
terror pada bangsa Indonesia
5.
Belanda melancarkan agresi militer
6.
Belanda mempersenjatai KNIL
26. Arti
penting KMB. (3.1)
Kerajaan Belanda
mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya.
27. Konfrontasi
politik dlm upaya mengembalikan Irian Barat. (3.2)
1.
Pemutusan hubungan diplomatic Indonesia-Belanda
2.
Membentuk provinsi Irian Barat
3.
Melakukan gerakan pembebasan Irian Barat
4.
Pemutusan secara sepihak perjanjian KMB
28. Keadaan
ekonomi bangsa Indonesia yg mendorong t’jdinya peristiwa G30S/PKI. (3.2)
Kondis ekonomi
sangat memprihatinkan sehingga muncul krisis ekonominasional. Tantangan yang
dihadapi NKRI ketika demokrasi terpimpin dilaksanakan dan munculnya krisis
ekonomi nasional merupakan peluang paham komunis untuk berkembang. Melihat
kondisi ekonomi yang memprihatinkan pada awal tahun 1960-an maa PKI berusaha
menyusul kekuatan & melakukan pemberontakan.
29. Factor”
yg mendasari terjadinya interaksi social sugesti. (1.1)
-
Sugesti : reaksi sesorang terhadap sesuatu
secara langsung dan tanpa dipikir terlebih dahulu
-
30. Factor”
yg mendasari interaksi social. (1.1)
1.
Kontak social, dapat diartikan sebagai saling
berhubungan atau bersama-sama menyentuh, mislnya seseorang berhubungan langsung
dengan orang lain melalui tatap muka, berbicara, berjabat tangan, dll.
2.
Komunikasi, berasal dari bahasa latin, yaitu
communicare yg berarti sama atau menjadi milik bersama. Komunikasi dapat
diartikan sebagai hubungan timbale balik antarsesama manusia.
31. Jenis”
pengendalian social . (2.2)
-
Berdasarkan waktu pelaksanaannya
1.
Tindakan preventif : tindakan yang dilakukan
pihak berwajib sebelum penyimpangan social terjadi agar suatu pelanggaran dapat
dir edam
2.
Tindakan represif : tindakan aktif yang
dilakukan pihak berwajib pada saat penyimpangan terjadi.
3.
Tindakan kuratif : diambil setelah penyimpangan
terjadi.
-
Berdasarkan sifatnya
1.
Pengendalian internal : dilakukan oleh penguasa
sebagai pemegang kekuasaan untuk menjalankan roda pemerintahan.
2.
Pengendalian eksternal : dilakukan oleh rakyat
kepada para penguasa
-
Pelaku pengendalian social
1.
Pengendalian pribadi : pengaruh yang datang dari
orang/tokoh tertentu
2.
Pengendalian insitusional : pengaruh yang
ditimbulkan dari adanya suatu intitusi/lembaga.
3.
Pengendalian resmi : pengendalian social yang
dilakukan oleh lembaga resmi Negara sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku dengan sanksi yang jelas.
4.
Pengendalian tidak resmi : pengendalian social
yang dilakukan tanpa rumusan aturan yang jelas/tanpa sanksi hokum yang tegas.
32. Ciri-ciri
penyimpangan primer. (2.1)
-
Bersifat sementara
-
Hanya menguasai sebagian kecil kehidupan
seseorang dan masyarakat pun kadang masih bisa mentolaris.
33. Upaya
pencegahan penyimpangan primer. (2.1)
34. Factor
penyebab perubahan social dari dalam masyarakat. (3.1)
Ø
Bertambah & berkurangnya penduduk
Ø
Penemuan-penemuan baru
Ø
Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat.
35. Tipe
masyarakat tradisional dan masyarakat modern dlm menyikapi perubahan social.(3.1)
ü
Masyarakat tradisional cenderung mempertahankan
tradisi-tradisi yang ada sejak dulu sebagai adat/kebiasaan mereka.
ü
Masyarakat modern lebih membuka peluang untuk
dapat mengenal dunia luar atau suatu yang baru sehingga mereka tidak tertinggal
oleh zaman.
36. Kosong
37. Dampak
negative dari modernisasi. (3.3)
v
Pola hidup komsumtif
v
Sikap individualistic
v
Gaya hidup kebarat-baratan
v
Kesenjangan sosial
38. Makna
manusia sebagai makhluk social dan makhluk ekonomi. (1.1)
Manusia sebagai
makhluk social dalam kehidupannya selalu berhubungan dengan orang lain. Dalam
memenuhi kebutuhan, manusia tidak dapat melakukannya sendiri, namun memerlukan
bantuan orang lain. Hasrat manusia memerlukan bantuan orang lain disebut
sebagai makhluk social. Hasrat manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
disebut manusia sebagai makhluk ekonomi.
39. Contoh
prinsip ekonomi dlm kehidupan sehari-hari. (1.1)
1.
Rasionalitas : didefinisikan sebagai kemampuan
untuk berpikir baik dan berlatih mengambil keputusan yang tepat
2.
Kepentingan pribadi : manusia sebagai makhluk
ekonomi memiliki kepentingan pribadi yang melekat kental pada dirinya
masing-masing.
3.
Moral : manusia dalam memenuhi kebutuhannya,
harus mempertimbangkan aspek” moral.
4.
Informasi : utk dpt melakukan kegiatan ekonomi
dgn baik, dibutuhkan informasi yg benar & lengkap agar pilihan yang
ditetapkan mempunyai nilai guna yg besar sehingga manfaatnya juga besar.
40. Macam
motif ekonomi. (1.1)
1.
Motif ekonomi produsen
o
Motif u/memenuhi kebutuhan
o
Motif berbuat social
o
Motif mendapatkan penghargaan
o
Motif mendapatkan kekuasaan
o
Motif mendapatkan laba
o
Motif menjamin masa depan
2.
Motif ekonomi konsumen
o
Memperoleh kepuasan yg optimal
o
Agar dapat bertahan hidup
o
Agar diterima dalam lingkungan hidup
o
Agar status sosialnya naik di mata masyarakat
3.
Motif ekonomi distributor
41. Pajak
penghasilan (pph). (2.2)
PPH adalah pajak
yang dikenakan pada subjek pajak penghasilan, objek pajak, penghasilan kena
pajak, penghasilan tidak kena pajak, dan tariff pajak.
42. Ciri-ciri
demokrasi ekonomi. (2.1)
1. Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
2. Cabang-cabang
produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh Negara
3. Bumi dan air
dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
4. Sumber
kekayaan dan keuangan Negara digunakan dengan permufakatan lembaga perwakilan
rakyat, dan pengawasan terhadap kebijaksanaan ada pada lembaga perwakilan
rakyat pula
5. Perekonomian
daerah dikembangkan sercara serasi dan seimbang antardaerah dalam satu kesatuan
perekonomian nasional, dengan mendayagunakan potensi dan peran serta daerah
secara optimal dalam rangka perwujudan Wawasan Nusantara dan ketahanan nasional
6. Warga Negara
memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunya hak
akan pekerjaan dan penhgidupan yang layak bagi kemanusiaan
7. Hak milik
perseorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
8. Potensi,
inisiatif, dan daya kreasi setiap warga Negara dikembangkan sepenuhnya dalam
batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
43. Hukum
penawaran. (2.2)
Jika harga
barang yg ditawarkan naik, maka jumlah barang yg ditawarkan pun akan bertambah,
dan sebaliknya.
44. Makna
kelangkaan SDA. (2.1)
a.
Terbatas, dalam arti tdk cukup di bandingkan dgn
banyaknya kebutuhan manusia.
b.
Terbatas, dalam arti manusia harus melakukan
pengorbanan untuk memperolehnya.
45. Perbedaan
antara nilai intristik dan nilai nominal. (3.1)
Nilai intristik : nilai bahan yg digunakan u/
membuat uang itu sendiri.
Nilai nominal adalah nilai yang tertulis pada
mata uang yang bersangkutan.
46. Fungsi
perbankan di Indonesia. (3.1)
-
Sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat
-
Sebagai perantara dalam lalu lintas pembayaran
47. Factor”
yg menyebabkan timbulnya perdagangan internasional. (3.1)
1.
Perbedaan SDA
2.
Perbedaan kualitas SDM
3.
Adanya spesialisasi produksi
4.
Perbedaan teknologi
5.
Keinginan u/ mendapatkan keuntungan
6.
Perbedaan iklim
7.
Pengaruh globalisasi
48. Dampak
kerjasama ekonomi antarnegara t’hadap perekonomian Indonesia. (3.2)
®
Dampak positif
1.
Mendorong proses pembangunan Nasional
2.
Semakin dilakukannya Indonesia dalam pergaulan
dunia
3.
Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4.
Meningkatnya devisa Negara
5.
Meluasnya lapangan kerja
6.
Memperoleh transfer teknologi modern dan
pendampingan teknis
®
Dampak negative
1.
Terjadinya pasar bebas yg mengancam keberadaan
industry dalam negeri
2.
Potensi ekonomi terkonsentrasi di negara maju
yang dapat menyebabkan perekonomian di Negara berkembang tertinggal.
3.
Perekonomian suatu Negara menjadi tidak stabil
akibat semakin bebasnya arus investasi swasta.
4.
Adanya keterlibatan pihak asing dalam
pengambilan kebijakan ekonomi dalam negeri yg dapat mengurangi kemandirian
suatu Negara
5.
Ketergantungan perekonomian dalam negeri
terhadap bantuan/pinjaman dari luar negeri.
6.
Tidak adanya hambatan dalam kerjasama ekonomi
dapat mendorong masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan jati diri
bangsa.
49. Hambatan
kerjasama ekonomi antarnegara. (3.2)
a.
Ideology Negara berbeda
b.
Konflik & peperangan
c.
Kebijakan perdagangan yg merugikan Negara lain
d.
Perbedaan kepentingan tiap-tiap Negara
50. Tujuan
kerjasama ekonomi antarnegara. (3.2)
a.
Meningkatkan ekspor impor
b.
Mempercepat pembangunan nasional
c.
Membebaskan Negara dari keterbelakangan ekonomi
d.
Mempererat jalinan persahabatan antarnegara
e.
Memelihara perdamaian dunia